Aku menatap mataku sendiri
Kutemukan rimba belukar, riuh ombak,
juga sunyi yang berdarah-darah.
Aku menghirup nafasku sendiri
Kujumpai tajam pisau, perih langit,
juga gelak airmata
Aku meraba tubuhku sendiri
Kurasakan runcing hidup, pekat malam,
juga kering kemarau
Aku menyimak suaraku sendiri
Kudengar kelakar sungai-sungai, sayatan angin,
juga tangis yang bergolak
Aku menjilat lidahku sendiri
Kukecap resah tanah, puing rumah-rumah,
juga panah-panah amarah
Aku memandang langkahku sendiri
Kulihat jejak kata-kata, kotoran usia,
juga serpihan laut senja
Aku menyelam kian menjauh
Tapi tak jua kunjung mengenal
Siapa aku kala sendiri
TanpaMu
220706
28 July 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment