29 October 2007

Violet Oktober

suatu hari yang lengang. seorang perempuan menengadah. matahari masih juga belum ramah. guguran daun kering hanyut tersapu angin berembus. perempuan itu menatap kota. tak ditemukannya lagi kegembiraan yang meluap.
"aneh," gumamnya, "padahal baru lima hari silam aku terdampar di kota itu."
seorang tua tertatih melewatinya. beban di pundaknya bergelayut hampir menyentuh tanah. tapi tak ada yang hirau.
perempuan itu tak lagi menengadah dan menatap kota, namun masih juga ia ingat malam yang telah berlalu.
malam yang rikuh dan gaduh. tempat di mana ia menemukan remah-remah kecemasan. ia tak pernah kunjung mengerti. apakah kali ini ia harus pergi atau justru kembali.

Indramayu, 13 Oktober 2007

No comments: